Kliometrika, atau sejarah ekonomi kuantitatif, adalah pendekatan yang menggunakan metode statistik dan matematika untuk menganalisis peristiwa sejarah ekonomi. Pendekatan ini memungkinkan sejarawan untuk mengidentifikasi pola dan tren yang mungkin tidak terlihat melalui metode tradisional.
Genealogi dan paleografi adalah dua disiplin ilmu yang sering digunakan bersama kliometrika. Genealogi mempelajari asal-usul dan sejarah keluarga, sementara paleografi mempelajari tulisan kuno. Keduanya memberikan data berharga untuk analisis kuantitatif.
Contoh aplikasi kliometrika termasuk analisis Pemberontakan Petani di Banten, yang terjadi pada abad ke-19. Pendekatan ini membantu memahami faktor ekonomi yang mendorong pemberontakan.
Peristiwa lain seperti Pemogokan di Delanggu dan Tragedi Mall Klender juga dapat dianalisis melalui kliometrika. Analisis ini mengungkapkan dampak ekonomi dari peristiwa tersebut terhadap masyarakat setempat.
Tragedi Jambu Keupok, Konflik Sampit, Peristiwa Wamena, dan Peristiwa Cimanggis adalah contoh lain di mana kliometrika dapat memberikan wawasan baru tentang sejarah ekonomi Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pendekatan kuantitatif dalam sejarah ekonomi, kunjungi premium77 link atau premium77 login untuk akses ke sumber daya premium.